Baca Juga : Belajar Fingerstyle dengan Belajar Gitar Fingerstyle
Pameran instalasi seni moderen ini diadakan Level7 serta Bale Proyek menjadi konsultan seni. Pameran ini menurut perwakilan dari Bale Proyek, Maharani jadi wadah untuk menyediakan dan mendatangkan karya instalasi yang tembus batas.
“Wave of Tomorrow 2018 jadi wadah untuk beberapa kreator tembus batas. Melalui pameran ini pula diinginkan dapat memberikan inspirasi beberapa pengunjung," kata Maharani waktu mengadakan pertemuan wartawan mendekati pembukaan festival, Jumat 19 Oktober 2018.
Baca Juga : Cara Belajar Fingerstyle dengan Cara Merawat Senar Gitar
Sejumlah besar karya-karya yang didatangkan ikut menyertakan pengunjung untuk bias berhubungan dengan objek seni. Mereka bias menyentuh, mendatangkan bunyi, serta rasakan situasi dan dampak dari keterkaitan mereka. Tidak cuma itu, beberapa seniman ikut ada hingga mereka dapat berhubungan dengan pengunjung saat pameran berjalan.
Seniman yang berperan serta dalam pameran ini salah satunya ialah Sembilan Matahari, Kinara Darma, Maika Collective, Rebellionik, Ageless Galaxy, ikut kreator besar asal Perancis Nonotak.
Awal mulanya, Maharani ikut menjelaskan bila Wave of Tomorrow 2018 jadi satu festival seni yang cukuplah special karena berbasiskan tehnologi yang ikut digabungkan dengan tampilan musik dari beberapa musikus dalam serta luar negeri. Beberapa jejeran nama seperti Potret, Barasuara, Nonotak (Shiro),
Baca Juga : Cara Merawat Senar Bass dan Merawat Senar Bass Yang Baik
Danilla, Weird Genius, Stars and Rabbit, Glenn Fredly, Serta Shake, Maliq and D'Essentials, The Groove, Bradly Zero, Skool of Rap.Wave of Tomorrow 2018 di buka untuk umum pada 20-28 Oktober, di buka jam 15.00 WIB pada hari kerja serta 11.00 WIB diakhir minggu. Harga ticket Rp 50 ribu (hari kerja) serta Rp 100 ribu (akhir minggu)