Penelitian yang dikasih judul "Mozart effect" ini memang spesial mempelajari efek musik classic karya Mozart pada tingkat kecerdasan seorang. Riset ini sudah diterbitkan di US Journal Intelligence.
Baca Juga : Sejarah Biola dengan Sejarah Alat Musik Biola
Pada 1993, pada journal Nature, riset dari University of California, Irvine yang dikerjakan psikolog Frances H. Rauscher serta rekan-rekannya temukan jika sesudah diperdengarkan musik Mozart 1781 sonata yang dimainkan dengan dua piano dalam tangga nama D mayor (KV 448) pada beberapa siswa, nyatanya bisa tingkatkan potensi kerjakan soal-soal tentang spasial (ruangan).
Saat itu media massa New York Times menulis dengan dengarkan musik Mozart bisa jamin anak-anak memperoleh sekolah yang baik. Beberapa pakar yang lain memberi komentar jika musik Mozart ialah peluru ajaib untuk menggerakkan potensi intelegensia anak-anak.
Publisitas yang terlalu berlebih ikut dikerjakan Gubernur Georgia, Zell Miller pada 1998 yang pastikan tiap-tiap ibu yang baru melahirkan anak akan terima satu paket CD musik classic. Pada tahun yang sama pemerintah Florida uga mengharuskan tiap-tiap pusat pendidikan anak untuk melantunkan musik classic minimum satu jam dalam satu hari.
Baca Juga : Sejarah Ukulele dengan Sejarah Alat Musik Ukulele
Sebelum lakukan riset, Pietschnig serta kawan-kawannya menghimpun semua opini serta penemuan beberapa pakar berkaitan efek musik Mozart pada tingkat intelegensi seorang lalu mereka membuat penelitian pada 3000 partisipator.
Berdasar pada riset pada beberapa ribu partisipator itu, Pietschnig serta rekan-rekannya menyimpulkan tidak ada stimulus atau suatu yang menggerakkan penambahan potensi spasial seorang sesudah dengarkan musik Mozart.
"Silakan anda dengarkan musik Mozart, tetapi janganlah mengharap itu akan menggerakkan potensi kognitif anda," kata Pietschnig. Menurutnya, Mozart Effect ialah satu legenda. Seseorang psikolog dari Emory University, Scott E. Lilienfeld ikut sama pendapat dengan penemuan Pietschnig. Dalam bukunya yang berjudul "50 Mitos Sangat Populer", Lilienfeld tempatkan "Mozart Effect" pada rangking ke enam.
No comments:
Post a Comment