Friday, April 10, 2020

1.542 Hotel di Indonesia Tutup

Hadapi COVID-19 pariwisata jadi bidang yang paling terpengaruh. Banyak hotel serta restoran yang sudah tutup karena wabah.



Awalnya kemungkinan kita tidak pernah hadapi kondisi susah seperti ini, hingga banyak perusahaan yang tidak dapat bertahan. Perintah untuk selalu di dalam rumah ditambah lagi PSBB yang barusan diputuskan membuat bidang pariwisata kehilangan penghasilan.

Dalam tempo dua bulan lebih semenjak virus Corona masuk ke Indonesia, Perhimpunan Hotel serta Restoran Indonesia (PHRI) mencatat telah ada 1. 542 hotel yang tutup di 31 propinsi di Indoenesia. Tiga propinsi yang lain masih juga dalam kepengurusan organisasi dengan PHRI

Baca Juga : Pengertian Pendidikan

"Saat ini per data barusan pagi (9/4) yang kami terima yakni telah 1. 542 hotel yang tutup di semua Indonesia, " kata Ketua Umum PHRI, Haryadi Sukamdani dalam Webinar bertopik 'Strategic Management in Uncertainty Facing COVID-19 yang diselenggarakan oleh Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC) Kamis tempo hari.

Tetapi, ada banyak hotel yang tidak memberikan laporan datanya ke PHRI, hingga saat ini data yang tertera tertinggi berada di Jawa Barat.

"Kebetulan Jawa Barat benar-benar aktif jadi datanya terlihat terbesar, kita masih menanti bali, bali iini sebenarnya lumayan bagus pengaturan dengan hotel-hotel disana tetapi datanya masih kita nantikan, " kata Haryadi.

PHRI juga akui masih kesusahan mendapatkan data restoran, sampai sekarang terkumpul 600 restoran yang sudah tutup. Tetapi semestinya jumlah ini bertambah banyak.

Baca Juga : Pendidikan Adalah

"Berdasar sepintas data yang disatukan di lapangan kita baru dapat mencatat seputar 600an tetapi semestinya restoran semakin lebih besar yang terpengaruh. " lebih Haryadi

PHRI mengharap hotel serta restoran selekasnya mendaftar anggota serta melapor agar selekasnya diberikan ke pemerintah untuk memperoleh pertolongan.

No comments:

Post a Comment