Friday, April 10, 2020

Virus Corona Bisa Bertahan 1 Minggu di Masker

Riset ini ungkap fakta mengapa masker bedah cuma bisa sekali gunakan. Faktanya, sesuai dengan analisa, waktu telah melekat dibagian luar masker, virus corona dapat bertahan sepanjang 7 hari.



Analisa yang diterbitkan di jurnal The Lancet pada 2 April 2020 tempo hari ungkap potensi bertahan SARS-CoV-2 atau virus corona pada beberapa permukaan benda. Dari riset itu diketahui virus corona paling bertahan lama di satu permukaan ialah sepanjang 1 minggu.

Baca Juga : Etika Profesi

Permukaan sebagai tempat bertahan terlama virus corona, berdasar analisa yang dilaksanakan Leo L M Poon, Malik Peiris serta teamnya itu ialah masker bedah. Di bagian luar masker bedah, virus corona bertahan sampai hari ke-7 sesudah virus itu melekat.

Sudah diketahui langkah penyebaran umum dari COVID-19 ialah lewat cairan pernafasan orang yang terkena Corona. Penyebaran itu dapat berjalan waktu pasien Corona batuk atau bersin, selanjutnya virus serta bakteri itu dipindah dari tangan ke hidung atau mulut orang orang yang lain.

Young woman wearing face mask because of air pollution in the cityYoung woman wearing face mask because of air pollution in the city Photo : Istock
Kembali pada analisa yang dimuat The Lancet, kecuali masker bedah, virus corona bertahan sampai tujuh hari di permukaan benda memiliki bahan stainless steel serta plastik. Berdasar analisa yang dilaksanakan beberapa periset di University of Hong Kong itu tersingkap, pada permukaan memiliki bahan kaca serta uang kertas virus corona bertahan sampai empat hari.

Baca Juga : Etika Profesi Adalah

Dalam risetnya ini, beberapa para ilmuwan mempelajari waktu hidup virus corona di ruang bersuhu 21 derajat celcius. Riset mengutarakan, sesudah tiga jam, virus corona lenyap dari permukaan memiliki bahan kertas atau tisu. Sedang pada bahan kaus serta kayu, virus corona baru lenyap sesudah dua hari.

"Sars-CoV-2 dapat benar-benar konstan di lingkungan yang memberikan keuntungan, tetapi virus itu rawan (dapat hilang) dengan cara disinfeksi yang sesuai dengan standard, " demikian kata beberapa periset di University of Hong Kong.

Baca Juga : Pengertian Etika Profesi

Periset memberikan tambahan, sesuai dengan analisa mereka ini, mereka mengutamakan pada warga untuk rajin membersihkan tangan menggunakan sabun, tidak sentuh muka khususnya waktu menggunakan masker bedah. "Penting bila kamu menggunakan masker bedah, kamu tidak sentuh sisi luar masker. Sebab kamu dapat menkontaminasi tanganmu apabila kamu sentuh matamu, kamu dapat mentransfer virus ke matamu, " jelas salah satunya periset Malik Peiris.

No comments:

Post a Comment