Friday, October 11, 2019

Tak Ada Agama Mengajarkan Radikalisme dan Terorisme

Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengutuk keras beberapa aksi radikal serta memahami terorisme. Walau sebenarnya, semua ajaran agama pada prinsipnya tetap mengajari cinta, kasih sayang, serta kebajikan.



"Sebenarnya beberapa teroris tidak memiliki agama serta tidak patut dikatakan sebagai orang beragama. Mereka sering mendapatkan info sesat mengenai ajaran agama dari beberapa sosial media atau forum-forum tertutup. Berikut pekerjaan besar sekaligus juga rintangan beberapa pemuka serta tokoh agama dan beberapa intelektual untuk terus menebarkan ajaran agama yang sebenarnya, agama yang mempersejuk, yang penuh dengan nilai-nilai kebajikan," tutur Bamsoet waktu hadiri peresmian Gedung Pusat Ceramah Hidayatullah seperti dalam infonya, Jumat (11/10/19).

Baca Juga : Pengertian Organisasi

Lihat penebaran Islam di Indonesia, Bamsoet dengan spesial menghargai pekerjaan ceramah organisasi kemasyarakatan Hidayatullah yang menurut dia sudah menebarkan Islam dengan penuh cinta serta kasih sayang.

"Sekarang Hidayatullah, seperti organisasi kemasyarakatan yang beroperasi di sektor sosial keagamaan yang lain, hadapi rintangan disrupsi info tehnologi. Disrupsi itu seperti dua bagian keping mata uang. Di satu bagian bawa keuntungan, disamping yang lain bila tidak direspon dengan bijak justru akan bawa efek bikin rugi," papar Bamsoet.

Baca Juga : Organisasi Adalah

Bamoet menyebutkan Revolusi Industri 4.0 mengakibatkan warga jadi benar-benar tergantung pada tehnologi info seperti sosial media. Karenanya, Hidayatullah disuruh Bamsoet harus dapat meningkatkan ceramahnya lewat sosial media hingga ekosistemnya dilimpahi arus info keagamaan yang mempersejuk, bukan arus info keagamaan yang menyimpang dan berlawanan dengan nilai-nilai Pancasila.

Definisi "Lewat Gedung Pusat Ceramah Hidayatullah yang mempunyai empat lantai ini, didukung dengan fasilitas serta prasarana seperti ruangan produksi content publikasi ceramah, insyaallah bisa menjadi oase buat umat Islam terutamanya, atau buat warga biasanya, agar mendapatkan info sekitar ajaran islam dengan kaffah. Hingga, dapat mencegah memahami radikalisme serta terorisme. Tidak hanya, makin menguatkan persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia," pungkas Bamsoet.

No comments:

Post a Comment