Wednesday, September 25, 2019

Donna Agnesia Bagi Cerita Jadi Pahlawan Senyum di BKGN 2019

Pepsodent mengeluarkan pergerakan Indonesia Tersenyum waktu mengadakan acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2019 yang ke-10, supaya kebanyakan orang jadi Pahlawan Senyum untuk menangani permasalahan gigi berlubang warga Indonesia. Pepsodent bekerjasama dengan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) serta Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) dalam acara semarak itu.



"Gigi berlubang masih jadi permasalahan besar di Indonesia, faktanya hasil Analisa Kesehatan Basic (Riseksdas) 2018 tunjukkan jika 88,8% warga Indonesia mempunyai permasalahan gigi berlubang, serta persoalan ini dihadapi oleh 92,6% anak Indonesia berusia 5 tahun. Ini tentu saja benar-benar memprihatinkan, mengingat keadaan gigi susu benar-benar merubah keadaan serta susunan gigi permanen di masa yang akan datang," jelas Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc.

Baca Juga : Media Komunikasi

Drg. Mirah menjelaskan pentingnya edukasi langkah menjaga kesehatan gigi serta mulut untuk warga Indonesia. Di BKGN tahun ini, sambungnya, Pepsodent mengawali pergerakan Indonesia Tersenyum untuk melepaskan senyum keluarga dari gigi berlubang, serta mengharap andil semua warga Indonesia.

"Kami ajak warga untuk ada serta manfaatkan service dan edukasi yang dipersembahkan di BKGN 2019 hingga bisa membuat 'Indonesia Tersenyum' lebih sehat," tutup drg. Mirah.

BKGN 2019 mempunyai sasaran untuk mendapatkan 64.000 orang. Acara ini akan diadakan di 24 Fakultas Kedokteran Gigi serta 40 cabang PDGI di beberapa daerah Indonesia sampai Desember akan datang.

"Rutinitas warga Indonesia dalam menjaga kesehatan gigi serta mulut adalah tanggung jawab bersama dengan yang masih butuh dibenahi. Riskesdas 2018 menunjukkan jika dari 94,7% warga yang menggosok gigi tiap hari, cuma 2,8% yang mengerjakannya di waktu yang pas, yakni 2x satu hari, sesudah sarapan serta sebelum tidur. Yang tidak kalah memprihatinkan, nyatanya 95,5% warga Indonesia belum pernah bertandang ke tenaga medis gigi," tutur Ketua PDGI Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM.

Artikel Terkait : Pengetrian Media Komunikasi

BGKN sudah menolong 250.000 warga Indonesia sepanjang sembilan tahun. Dengan kerjasama Pepsodent serta lebih dari seratus cabang PDGI serta 23 Fakultas Kedokteran Gigi, 14.250 dokter gigi serta mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi terjebak dalam acara BKGN.

"Kontrol periodik penting dikerjakan supaya keadaan kesehatan gigi serta mulut terus terbangun. BKGN ialah peristiwa pas untuk mengawali kegiatan rutin ini sebab di semua Rumah Sakit Gigi serta Mulut yang berperan serta, beberapa dokter gigi memiliki pengalaman bersama dengan mahasiswa FKG siap terjun langsung mengedukasi serta memberi service seluruh warga yang memerlukan," tegas Ketua AFDOKGI Dr. Nina Djustiana, drg., M.Kes.

Pepsodent yakin siapapun bisa jadi Pahlawan Senyum. Orangtua, guru serta beberapa anak mempunyai peranan utamanya semasing membuat perlindungan senyum keluarga Indonesia. Celebrity mom Donna Agnesia yang disebut ibu dari tiga anak ikut menceritakan mengenai andilnya jadi Pahlawan Senyum.

"Kesehatan gigi serta mulut keluarga adalah satu diantara prioritas utamaku. Semenjak beberapa anak masih kecil, saya tetap memberikan rutinitas untuk menggosok gigi 2x satu hari, serta teratur ajak mereka ke dokter gigi. Sekarang waktu mereka telah makin besar, sering malah mereka yang memperingatkan saya serta suami bila satu dari kami mungkin terlupa dengan rutinitas ini. Jadi, saya sepakat sekali jika kita dapat jadi Pahlawan Senyum, siapa saja serta di mana saja kita ada," katanya.

Acara BKGN 2019 yang diselenggarakan di Plaza Barat Senayan Gelanggang olahraga Bung Karno itu disemarakkan dengan beberapa pekerjaan menarik yang didatangi oleh beberapa ratus murid sekolah basic. Ada kontrol gigi gratis, pekerjaan sikat gigi bersama dengan, games edukasi gigi serta mulut, dan lain-lain.

Baca Juga : Media Komunikasi Adalah

Moment itu didatangi oleh beberapa Dekan dari semua Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia dan beberapa ratus mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi di DKI Jakarta. Selanjutnya, BKGN 2019 ditutup dengan penghargaan pada beberapa Pahlawan Senyum, diantaranya ialah co-founder komune KEJORA (Kesehatan untuk Junior Indonesia) drg. Stella Lesmana, Sp.KGA.

"Jadi seseorang dokter bukan hanya memberi perawatan pada pasien supaya pulih, tetapi harus juga dapat mengedukasi supaya pasien mempunyai pola hidup sehat yang lebih baik. Lewat komune KEJORA, kami lakukan banyak dedikasi pada warga serta menyebarluaskan edukasi mengenai kesehatan gigi serta mulut pada anak serta orangtua, diantaranya lewat buku. Kami yakin buku bisa jadi media yang pas buat orangtua untuk menerangkan utamanya menjaga kesehatan gigi serta mulut lebih gampang serta menarik," katanya.

Kebanyakan orang dapat jadi Pahlawan Senyum untuk Indonesia. Saat ini giliran kamu yang bergerak. Triknya dapat dengan memperingatkan orang paling dekat selalu untuk menjaga serta jaga kebersihan gigi. Kamu dapat juga ajak mereka untuk check serta lakukan perawatan gigi gratis di BKGN. Mari, hadir ke acara BKGN yang akan diadakan pada September-Desember 2019 di semua kota-kota besar di Indonesia. Untuk info sedetailnya dapat cek di sini.

No comments:

Post a Comment