Gerindra tidak masalah dengan perkataan Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan yang menjelaskan NasDem membidik beberapa kepala wilayah terhitung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk calon presiden 2024. Gerindra, sebagai salah satunya pengusung Anies di Pemilihan kepala daerah DKI 2017 memandang apa yang dikerjakan NasDem ialah hal biasa dalam politik.
"Biasa di politik, setiap partai punyai langkah semasing. Ada partai angkat kader-kadernya saja, tidak angkat kader lain atau calon lain. Ada partai yang mengangkat siapa saja, yang penting menang," sebut Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, Minggu (10/11/2019).
Baca Juga : Struktur Organisasi
Riza selanjutnya ambil contoh tiap acara Pemilihan kepala daerah. Menurut dia, ada partai yang baru mengangkat calon di saat paling akhir batas penyalonan, tetapi ada pula yang mengangkat akan calon atau publikasi semenjak jauh hari.
Ia juga memandang aksi itu bukan permasalahan pada saat tidak ada ketentuan yang dilanggar. Menurut dia, tiap partai mengerti ketentuan yang berlaku berkaitan penyalonan satu orang dalam Pemilu.
"Tidak ada permasalahan, buat kami apa pun yang dikerjakan partai mana saja saya anggap beberapa pimpinan partai pahami serta ketetapan yang ada. Silahkan, yang telah jauh hari sediakan jawara sah-sah saja," katanya.
Lantas bagaimana apa Gerindra telah mempersiapkan jawara untuk Pemilihan presiden 2024?
Baca Juga : Pengertian Struktur Organisasi
"Kita belum berpikir 2024. Orang baru dikukuhkan kok. Konsentrasi pemerintahan ke depan, dapat berjalan baik sesuai dengan visi misi program presiden dapat percepat pengentasan kemiskinan, sejahterakan rakyat," katanya.
Awalnya, Zulfan Lindan menyikapi suport dari DPW NasDem ke Ketua umum Surya Paloh untuk maju di Pemilihan presiden 2024. Tetapi, Zulfan mengatakan Paloh tidak bersedia maju jadi calon presiden.
Menurut dia, NasDem justru melirik beberapa tokoh yang sekarang jadi kepala wilayah untuk diusung pada Pemilihan presiden 2024. Kepala wilayah yang dicari itu diantaranya Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sampai Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil (RK).
"Tidak mungkinlah, tidak mungkin. Kita benar-benar tahu. Satu, ia (Surya Paloh) tidak bersedia, selanjutnya kita lihat banyak generasi muda yang akan ada. Gubernur-gubernur mungkin ini, ada empat gubernur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI, berikut yang perlu kita angkat beberapa orang ini," kata Zulfan di Gado Gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/11).
Baca Juga : Struktur Organisasi Adalah
Zulfan terang-terangan menyebutkan NasDem membidik empat nama itu. Zulfan menjelaskan partainya akan membuat konvensi serta bisa saja akan mencalonkan beberapa nama itu.
"Empat gubernur. Itu paling pas. NasDem membidik empat gubernur menjadi calon presiden kelak," papar Zulfan.
No comments:
Post a Comment